Friday, March 22, 2013

Pengaruh Media Massa Terhadap Perkembangan Anak


Teknologi saat ini menjadi topik menarik untuk di perbincangkan, apalagi banyaknya penemuan-penemuan mutakhir pada 10 tahun terakhir, atau setelah era milenium tahun 2000 silam, pertumbuhan cepat pada penemuan teknologi banyak di dorong oleh adanya penemuan di bidang teknologi informasi. INTERNET, menjadi cikal bakal ditemukannya produk teknologi lain yang secara fungsi dibuat untuk mempermudah akses internet/informasi tersebut.

Bagi kita umat muslim lahirnya banyak penemuan di bidang teknologi informasi memiliki dua sisi yang saling bertentangan, sisi positif dan sisi negatif dari teknologi informasi tersebut.
Sebut saja, perilaku menyimpang dari generasi islam saat ini semakin banyak bermunculan, yang mana perilaku ini tidak kita kenal pada masa beberapa tahun ke-belakang,  atau lebih tepatnya tidak sebanyak pada zaman ini, sebut saja Pornography, porno aksi, sex bebas, tawuran, dan masih banyak lagi perilaku menyimpang yang lahir atau “ter-budidaya-kan” berkat lahirnya INTERNET.
Sudah jelas bahaya laten lain yang sudah lebih dulu muncul yaitu TELEVISI, semakin “menggila” dengan bermunculannya tayangan yang tidak patut di contoh oleh generasi islam saat ini, tayangan-tayangan hasil adopsi dari negeri barat menjadikan samar antara yang hak dan yang bathil, membuat para anak-anak generasi islam sudah tidak mengenal budaya islam secara kaffah, bahkan terkesan mengikuti trend barat yang sudah jelas lebih lebih dominan madhorot nya dibandingkan maslahtnya.
Hal tersebut berdampak juga pada perkembangan fashion, cara berpakaian kamu muda islam, bentuk fashion pun menjadi tidak karuan semakin menjauhkan dari kesan syar’i  dan islami, jauh sebelum itu perubahan perilaku, adab, dan juga moral anak-anak muslim telah lebih dulu terkena dampaknya
Munculnya praktik-praktik “dosa baru” ini tidak terlepas dari adanya media informasi yang secara fungsi telah disalah gunakan ATAU, memang telah di set sedemikian rupa oleh MUSUH ISLAM dalam rangka menghilangkan generasi muslim yang kuat dan kokoh.
Mereka para musuh islam melancarkan strategi yang kita kenal dengan istilah 4S dan 5F.  “4S” (Sing, Sex, Sport, Smoke) dan “5F” (Film, Fun, Fashion, Food, Faith)
Solusi
Lantas dengan melihat fenomena di atas apa yang akan kita lakukan sebagai ayah-ayah, atau kakak-kakak dari anak-anak dan adik-adik muda generasi islam, haruskah kita menutup rapat pintu teknologi informasi dari pengetahuan mereka, atau kita biarkan begitu saja mereka memahami dan menggunakan fasilitas teknologi ini? Jawabannya adalah : Arahkan mereka untuk bisa mengambil sisi positif dari teknologi informasi ini, dampingi, awasi dan pastikan tujuan penggunannya tepat sesuai dengan nilai positif nya.
Bagaimana Memanfaatkan Teknologi
1.      Siapkan Ilmu
Landasi setiap perkara dengan ilmu, termasuk ketika kita menggunakan dan memanfaatkan teknologi, karena teknlogi jika penggunannya dibarengi ilmu maka akan semakin mudah kita menemukan sisi positif nya.
2.      Berani Mencoba
Sebelum anak kita mencoba, alangkah baiknya kita yang pertama mencoba nya, karena dengan mencoba kita akan tahu bagaimana menggunakan teknologi itu secara bijak
3.      Bertanya kepada yang Ahli
Setiap orang tentu memiliki keterbatasan dalam penerapan ilmu maupun pengetahuan, tentunya solusi dari ketidaktahuan tersebut adalah bertanya kepada ahli nya.
4.      Up to Date
Perkembangan teknologi sangatlah cepat, hitungan menit menjadi standar kecepatan inovasi dibidang teknologi, kecepatan ini perlu di imbangi oleh kita untuk selalu menjadi orang yang “ngeuh” orang yang “up to date” akan perkembangan teknologi, sehingga fungsi pengawasan kita terhadap penggunaan teknologi bisa maksimal.
5.      Kritis
Menjadi pengguna yang kritis, kritis ketika melihat teknologi sudah tidak sesuai dengan norma